Rokan Hilir – Pasca terjadinya pembunuhan berlokasi dikaraoke See You Jalan Utama Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir terhadap seorang polisi bernama Bripka Lestari Chandra alias gepeng dan korban lainnya dari kalangan masyarakat bernama Rinto, Minggu (30/3) dini hari, Dan satunya Dedi botot masih menjalani perawatan medis kendati sudah mulai membaik, Masyarakat Bagansiapiapi tidak berhenti menyuarakan tuntutan agar Karaoke See You wajib tutup secara permanen, Permintaan itu disampaikan warga baik melalui sosial media maupun pemberitaan sejak peristiwa berdarah itu terjadi.
Kamis (3/4) dari Mesjid Agung Al – Ikhlas Bagansiapiapi tuntutan penutupan Karaoke See You kembali menggema mengatasnamakan seluruh elemen masyarakat dan aliansi mahasiswa Kabupaten Rokan Hilir, pasalnya dugaan sementara pemilik See You along hingga saat ini belum tersentuh hukum.
” Kenapa video pernyataan sikap ini dibuat dalam masjid, Ini masih ada kaitannya tentang amar ma’ruf nahi mungkar,” Imbuh satria sastra salah satu inisiator yang mengadakan video pernyataan sekaligus penanggungan jawab tempat pembuatan video.
“Siapapun boleh datang ke bumi melayu, Kami tidak kenal kebencian, Siapapun boleh mencari makan ditempat kampung kami, tapi ingat … Kalau kalian haus minum air dari sungai kami, Kalau kalian panas berteduh di bumi kami melayu ini, Tapi kalau kalian mengusik marwah dan martabat melayu, Kami pastikan … Gelap matahari untuk kalian pendatang di Kabupaten Rokan Hilir ini,” Demikian pesan yang disampaikan dari elemen masyarakat dan aliansi mahasiswa Kabupaten Rokan Hilir buat pendatang. (Rilis)
Tidak ada komentar