Pekanbaru – Pengadilan Tipikor pada pengadilan Negeri Pekanbaru Selasa kemarin (14/5/2024) sekitar pukul 15.00 Wib menggelar Persidangan Perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi atas Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019.
Persidangan dugaan Tipikor atas nama Terdakwa Rounald Romi ecza, S.STP., M.Si Alias Ronal dengan Nomor Register Perkara 5/Pid.Sus-TPK/2024/PN Pbr dan atas nama Terdakwa Indra Syahputra Alias Indra Bin Puaddin Nomor Register Perkara 6/Pid.Sus-TPK/2024/PN Pbr dengan agenda Pembacaan Putusan ini di sampaikan oleh Kajari Rokan Hilir melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Rohil Yopentinu Adi Nugraha SH.
Dalam Amar Putusan Terdakwa Rounald Romi ecza, S.STP., M.Si Alias Ronal pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:
Sedangkan dalam Amar Putusan Terdakwa Indra Syahputra Alias Indra Bin Puaddin sambung Yopentinu Adi Nugraha, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada pengadilan Negeri Pekanbaru pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:
Kasi Intel Kejari Rohil Yopentinu Adi Nugraha menambahkan, sidang perkara Tindak Pidana Korupsi a quo dipimpin oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada pengadilan Negeri Pekanbaru yaitu, Dr. Salomo Ginting, SH.,MH., Yuli Artha Pujayotama, S.H., M.H., Rosita, SH.,MH.
Dari pihak Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rokan Hilir dihadiri oleh Hade Daniel, SH., M.H., Ilham Pradana, SH., dan selaku Penasihat Hukum, Suroto, SH. dan Duen Sasberi, SH.
Selanjutnya terhadap putusan tersebut Terdakwa Rounald Romi ecza, S.STP., M.Si Alias Ronal dan Terdakwa Indra Syahputra Alias Indra Bin Puaddin masih menyatakan pikir – pikir, pungkas Kastel Kejari Rohil Yopentinu Adi Nugraha SH., kepada media ini.(Rls/kar)
Tidak ada komentar