Program Dana Desa 2025, Komitmen Kepenghuluan Teluk Bano I Dalam Membangun Desa Secara Merata

Bangko Pusako- Kepenghuluan Teluk Bano I, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa secara merata melalui program Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Masyarakat menyambut antusias pembangunan yang merata di seluruh dusun wilayah tersebut.

Pada pencairan tahap I Dana Desa 2025, Teluk Bano I merealisasikan empat proyek fisik yang tersebar di beberapa titik strategis. Kegiatan tersebut meliputi pembangunan box culvert di Parit Jawa RT 03, semenisasi Jalan Suak Boya RT 03, pembangunan box culvert di Jalan Poros RT 26, serta semenisasi Jalan Pusara menuju Suak Boya di RT 04.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Demi Kesejahteraan Masyarakat, Kepenghuluan Sungai Manasib Wujudkan Berbagai Program

29 Andi Karyadi

Penghulu Teluk Bano I, Rawi Syahir, SE, menyampaikan bahwa seluruh proyek pembangunan dirancang berdasarkan hasil musyawarah bersama masyarakat. Pemerintah desa juga melibatkan lembaga mitra seperti Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPKep) dan aparat TNI-Polri dalam proses pelaksanaannya.

“Tahun ini, seluruh dusun kita sentuh pembangunan. Semuanya berdasarkan usulan warga saat Musrenbang. Kami pastikan tidak ada yang tertinggal,” ujar Rawi.

Selain pembangunan fisik, Kepenghuluan Teluk Bano I juga telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 55 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masing-masing KPM menerima Rp1.800.000 untuk periode Januari hingga Juni 2025.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Kepenghuluan Bangko Mukti Telah Melaksanakan Kegiatan Pembangunan Fisik Melalui Dana Desa Tahap I dan Kegiatan Pemberdayaan

30 Andi Karyadi

Rawi menambahkan bahwa Dana Desa membawa dampak nyata bagi kesejahteraan warga, baik di bidang pembangunan, pemberdayaan, maupun bantuan sosial. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap proses pembangunan agar hasilnya tepat sasaran dan berkelanjutan.

Tak hanya itu, Kepenghuluan Teluk Bano I juga resmi membentuk Koperasi Merah Putih, yang diharapkan menjadi lokomotif ekonomi masyarakat. Koperasi ini dirancang untuk membuka lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan taraf hidup warga.

“Koperasi Merah Putih adalah simbol kebangkitan ekonomi masyarakat. Kami harap pengurus dapat bekerja dengan amanah dan masyarakat turut aktif mendukung kemajuan koperasi ini,” tutup Rawi.